Kamis, 14 Mei 2009

Mulai dari membersihkan ikan sampai menghafal surat2 pendek


Beda ceritanya dengan "anak-anakku" yang lain yang usianya lebih dewasa dari Rofif(4), Rana(2), dan Hanif(4). Dia adalah Mela (kelas 6 SD), Meilisa (kelas 3), Teteh Ratna(kelas 2), fika (kelas 2), dan Jaka(kelas 5). Saat Hanif dan Rofif sedang belajar tadi, tiba-tiba "geng"nya Meilisa datang dengan memakai kerudung dan bawa tas, tanda bahwa mereka mau mengaji juga, padahal jam 9 pagi sebenarnya bukan jadwalnya mereka untuk mengaji. Tapi mereka memang selalu semangat main ke rumah dan mengaji, ditambah lagi juga seminggu ini mereka memang libur sekolah. Otomatislah Rofif dah mulai tanya ngawur "tante ini mejanya ada gambarnya ya? gambarnya untuk apa ya..? dengan nada bicara yang sedikit malas. Itu tandanya dia "terganggu" dengan kehadiran kakak2 nya, karena malu.. Rofif, Hanif dan Rana memang pemalu dengan orang-orang yang nggak dia kenal. Dengan terpaksa ku tak acuhkan dulu anak-anak yang sudah agak besar itu, aku sibuk untuk mengalihkan perhatian mereka ke bermain sambil belajar, dan akhirnya ku ajak mereka ke depan laptop yang berada di kamar untuk main flashcard mengenal angka yang telah kuceritakan sebelumnya.
Alhamdulillah walau ku abaikan, Anak-anakku yang besar tadi sibuk membaca-membaca koleksi buku-bukuku.
Setelah Rana, Hanif dan Rofif pulang, akhirnya aku bisa bertegur sapa, ngobrol2 ma anak2ku yang telah besar. Mereka dah siap mengaji. Padahal rencanaku tadi pagi, setelah selesei "bermain" dengan Rana Rofif, aku mau membersihkan ikan yang baru kubeli tadi pagi di tukang sayur yang lewat. hhh.. bagiamana ini..? Akhirnya kuajak mereka untuk membersihkan ikan aja, pikirku kita juga masih belajar dengan membersihkan ikan. Banyak juga yang bisa kita pelajari dari ikan. "Anak-anak, teteh (panggilan mereka terhadapku) mau bersihkan ikan dulu ya, karena takut bau, ada yang mau bantu..?" "iya teh, mau mau, aku bisa aku bisa". Yaiyalah yang namanya anak-anak kan suka main air, bereksperimen dan semacamnya. akhirnya kita bersama-sama membersihkan ikan. "Ayo sebutkan ini namanya apa" sambil kuarahkan telunjuku pada sirip ikan", "Siriiip" jawab mereka bersamaan. Karena ini pertama kalinya aku membersihkan Ikan, aku juga agak-agak bingung membersihkannya, sambil mengingat2 tukang Ikan kalau bersihkan Ikan, karena biasanya kalau beli ikan di pasar sambil minta dibersihin ikannya, aku iseng-iseng tanya sama mereka. "aduuh, ada yang tau nggak ya bersihin ikan yang benar gimana?" Meilisa bilang "itu teh sisik badannya di buangin", kubilang "o iya", si Mela nambahin "siripnya juga di buang teh, sama "buntutnya" di buang dikit". "oo oke oke". Akhirnya kita bagi tugas, meilisa yang guntingin siripnya, aku dan mela yang buang sisiknya, teteh ratna dan fika yang ngeluarin kotorannya, jaka yang ngeguyurin air saat mau dibersihkan ikannya dari lumuran darah. Sambil membersihkan Ikan, kamipun ngobrol kesana kemari, kupikir, saat inilah aku mengajarkan mereka tentang Islam, akhlak yang baik, dsb. "teh, kemarin jaka ngintip saat Mela sama fika lagi mandi" Meilisa ngadu. "Masa? iya jaka" kutanyakan sama jaka, "nggak teh, saat itu aku cari teteh ratna (adiknya) buat pulang" jaka ngeles. Hayooo kalau ngintip, nanti dicatet sama Malaikat siapa?" tanyaku, kebetulan kami memang sedang menghafal tugas-tugas setiap Malaikat. "Malaikat Atid teh" jawaban Jaka. "Nah itu tau..., besok2 lagi jangan diulang lagi ya jaka" pintaku. "iya teh" katanya. terus kakinya jaka kena tumbuh-tumbuhan yang menempel, "iih kenapa sih Allah nyiptain tumbuhan kayak gini?" belum aku sempat jawab Meilisa udah mengalihkan perhatian kami. Akhirnya tak terasa pekerjaan membersihkan ikanku selesai. "Waah nggak terasa ya, jika dikerjakan dengan bergotong royong" kataku untuk memberikan pelajaran PPKn atau kewarganegaraan tentang gotong royong (hehehe), disamping belajar IPA tentang Ikan tadi dan pelajaran tentang Maha Kuasanya Allah yang telah menciptakan saluran pencernaan Ikan yang bergitu sempurna, Subhanalloh. Setelah selesai membersihkan Ikan, saatnya untuk membuat bumbu pepes ikan. Ada pelajaran baru lagi buat anak-anak yang perempuan, yaitu keterampilan memasak. Kupinta Meilisa dan Mela memotong-motong bawang merah, bawang putih, kunyit, dsb. sedangkan Teteh Ratna kupinta untuk mengepel lantai yang kotor, bekas jejak-jejak kaki mereka yang keluar masuk kamar mandi, walaupun akhirnya harus kusempurnakan lagi ngepelnya. Maklum masih belajar. Setelah ngepel dan memotong bumbu2 selesai, kusodorin kue-kue pada mereka. Alhamdulillah mereka sangat lahap sekali, mungkin karena cape. Kubuatkan juga mereka Jus Tomat, tapi ternyata mereka kurang meyukai tomat hanya Meilisa yang suka, rata-rata mungkin anak-anak kurang suka dengan tomat, krena dulupun aku juga begitu saat masih kecil. Tapi tomatkan mengandung vitamin yang banyak. Kucoba paksa mereka untuk meminumnya. "Ayoo diminum, dalam tomat kan banyak vitaminnya. hayoo vitamin apa? ada yang tau nggak"? tanyaku. "nggak teh..." kata mereka. "Kalau nggak tau mari, kita cari tau di Internet" kataku. Mereka senang sekali kalau bermain laptop, mereka langsung berlarian menuju kamarku. "Ayo Mel, gimana cara dapatin intormasi dari internet?" Meilisa yang cekatan langsung meraih mouse nya dan mengklik start, Mozila Firefox(karena da tulisan internet dibawahnya), "nah terus ngapain?" akhirnya kupandu dia untuk membuka www.google.com, "nah kalau kita mau mencari informasi apapun kita tinggal ketik aja alamat google.com, terus kalau dah muncul tulisan google nya, ketik deh apa yang mau kita cari di atas tulisan google nya, tadi kita mau cari apa hayoo"?. Meilisa langsung ngetik 'vitamin tomat'.
Setelah diketahui manfaat tomat dan vitaminnya, kupinta mereka untuk menghafal lagi hafalan surat pendeknya masing-masing. Kalau sudah hafal, boleh bermain game di laptop lagi.. Kebetulan aku punya link game belajar mengetik cepat , selain belajar mengetik, anak-anak juga bisa sambil belajar Bahasa Inggris karena game itu menggunakan bahasa inggris. Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam 13.00, tak terasa anak-anak sudah berada di rumah selama 4 jam, kami pun Sholat Dzuhur Berjam'ah, Sholat nya kuatur bergantian, karena Mela dan Meilisa sudah agak besar, kuimami mereka, sedangkan Teteh Ratna dan FIka di Imami jaka. Sengaja kuatur begitu supaya Jaka bisa belajar menjadi Imam. Setelah selesai sholat, kami memetik daun kemangi di samping rumah untuk bumbu pepes ikan, yang ikannya tadi udah dibersihkan. Kutanya mereka, "mau pulang atau mau masih disini"?, "disiniiii" jawab mereka. "Baiklah kalau begitu, yo' bantuin teteh bungkusin ikannya di daun sambil dilumuri bumbu2 nya" Kamipun kembali bagi tugas, "Teteh yang lumurin ikannya pake bumbu yang sudah diblender, Meilisa kasihin tomat, bawang daun dan cabe, Teteh Ratna yang ngasihin Serai, Jaka yang naro Salamnya, dan Mela yang beresin daunnya yang mau dipakai. Kamipun kembali bergotong royong. Anak-anak suka-suka aja dengan tugas mereka, karena mereka anggap itu asyik dan menyenangkan layaknya bermain masak-masakan, aku juga asyik karena merasa sangat terbantu sekali, pekerjaannya jadi cepat selesai. :)
Setelah semuanya selesai, mereka pulang karena harus ngaji di MDA dekat rumah mereka.
Daah teteh, kami pulang ya.. Assalamu'alaikum... Nanti malem kita ngaji lagi ya...
-----------------
Alhamdulillah, hari ini mereka belajar banyak tanpa mereka sadari kalau mereka sedang belajar. :)

Belajar yang Menyenangkan

2 komentar: