Senin, 16 Juni 2008

akhlaq..apa itu??


Ditulis pada tanggal 15 jun 2008 “21.04 WIB”

Sudah lama rasanya tidak menulis di bagian coretan halaqah, kemana aja ya selama ini, padahal halaqah setiap minggu…terus waspada ya teh...!
Tidak terasa, halaqah kami sudah sampai bab Akhlaq. Wow, bab yang cukup menarik dan sepertinya tema ini juga yang lebih diminati oleh umat muslim pada umumnya dari pada bab kemarin yang telah saya lalui Undang – Undang dan UUD atau bhs arab nya dustur wa qonun…mungki pembahasannya terlalu berat kali ya…tapi bisa dijadikan salah satu indikator bahwa ternyata benar, taraf berfikir umat pada saat ini merosot pisan euy.


Sahabat, Bercerita tentang akhlaq, saya ingin tau terlebih dulu apa sih menurut sahabat akhlaq itu??
Jawab dulu ya..sebelum baca kelanjutannya…(^_^)
Akhlaq biasanya diidentikan dengan perbuatan yang sifatnya baik atau buruk. Misalnya, ketika jujur dan sabar maka dikatakan akhlaq nya baik, membunuh adalah akhlaq yg buruk. Itu kah pendapat sahabat?? Misalnya saja, ketika berperang dan tertangkap oleh musuh (kafir) dan diminta untuk memberitahukan rahasia, apakah jujur menjadi akhlaq majmumah??tentu tidak bisa kan?
Akhlaq memang sifat perbuatan. Tapi persoalan sifat tersebut tidak sesederhana itu, sebab sifat perbuatan baik dan buruk tersebut tidak muncul dari perbuatan itu sendiri. Misalnya duduk, bagaimana sifat perbuatan itu? baik atau buruk? Tentunya kita tidak bisa menilainya baik atau buruk berdasarkan aktivitas duduk nya saja, perlu ada standar lain untuk menilainya yaitu tujuan perbuatan dan standar dan balasan perbuatan (pahala atau dosa) yang tercakup dalam syari’at Islam.,
Oleh karena itu sahabat, yang namanya akhlaq bukan satu ilmu yang berdiri sendiri, karena akhlaq itu sendiri ada, ketika kita melakukan sebuah aktivitas. Misalnya ketika kita berdakwah, akhlaq nya seperti apa? Ya bersabar…lemah lembut...
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (Q.S Ali-Imran 159).
Dan jika di definisikan akhlaq adalah sifat-sifat yang Allah perintahkan kepada kaum muslimin ketika beraktivitas. Seperti khusyuk pada saat sholat, jujur pada saat berdagang, jujur pada saat ujian, tidak nyontek, tidak jujur ketika diminta untuk membongkar rahasia pada musuh (orangkafir yang mememrangi Islam ), dll.
Sehingga akhlaq itu sendiri adalah bagian dari syari’at Islam yang wajib dilaksanakan ketika diperintahkan, dan wajib ditinggalkan ketika dilarang.
Dan jika kita ingin berakhlaq baik, maka kita harus memperbaiki akidah kita, dan menambah pemahaman2 syariat Islam yang terkait dengan segala aktivitas yang kita lakukan.
Karena akhlaq itu sendiri adalah cerminan/produk dari pemahaman2 yang ada dalam dirinya.
Seorang pengemban dakwah harus memahami akhlaq dalam setiap aktivitasnya, kadang suka dengar clotehan “katanya aktivitis, tapi akhlaqnya buruk” , padahal akhlaq adalah sifat2 yang harus ada pada diri kaum musllimin ketika melakukan aktivitas, dan saya ulangi lagi adalah bagian dari perintah Allah.
Dan pembahasan akhlaq tidak berhenti sampai disini. Ada pembahasan yang tidak kalah pentingnya yang perlu sahabat ketahui. Dan ini justru tidak semua kaum muslimin ketahui, padahal ini adalah penting untuk menuju proses kebangkitan umat saat ini.
Mau tau?? Tunggu di coretan halaqah berikutnya!
Wallahu’alam bishowab
Berakhir pada jam 22.30 WIB, @hanifah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar