Kamis, 13 Maret 2008

Pola Relasi Suami Isteri

Isteri adalah sahabat suami

Persahabatan merupakan salah satu penampakan naluri manusia. Kepada sahabatnya seseorang merasa sederajat. satu dan yang lainnya tidak merasa lebih tinggi. Seorang akan merasa nyaman hidupnya dengan kehadiran sahabat disisinya. mereka mendapatkan perhatian dan kasih sayang yang terpercaya tanpa pamrih. Mereka dapat saling berkeluh kesah dan berbagi rasa. baik suka ataupun duka. Seorang sahabat tidak akan merasa berat mengorbankan waktu untuk mendengarkan sahabatnya. Seorang akan merasa dihargai dengan kepercayaan sahabtnya. MEreka saling menerima apa adanya kekurangan dan kelebihan sahabatnya. Mereka berupaya agar sahabtnya selalu mendapatkan Ridlo Allah SWT. Jika ada persoalan antara mereka akan diselesaikan dengan musyawarah. Tentu musyawarah dengan komunikasi yang hangat, penuh ungkapan kasih.
hubungan antara suami isteri lebih dari pada persahabatn dua orang manusia. Suami telah menjasi sayap bagi isterinya. Isterinya telah menjadi sayap bagi sebelahnya lagi. Suami isteri benar - benar menyatu seperti menyatunya warna kuning dan biru menjadi warna hijau. Selera suami terhadap makanan, pakaian, kendaraan, perabot rumah dan sarana hidup lainnya semasa masih bujang akan berubah ketika sudah menikah, demikian pula dengan isteri tidak semuanya seleranya terhadap kehidupan dapat dipaksakan ketika sudah hidup bersama suaminya.
Kepemimpinan suami bukan pengistimewaan komando dan fasilitias. Pelayanan isteri kepada suami bukanlah penghambaan dan penghinaan. keduanya hidup sebagai sahabat. Saling menyayangi, mengasihi, membutuhkan, memberi dan menerima sebatas apa yabn telah ditetapkan Allah atas keduanya. Saling memberikan hadiah dan ungkapan kasih sayang merupakan anjuran Islam. Pelukan dan ciuman mesra diantara keduanya akan semakin mendekatkan hati. suami dan isteri bahu membahu dan berjuang bersama untuk dapat bergandengan tangan masuk ke dalam surga.
Jika suami melakukan kesalahan atau kelalaian maka denga penuh rasa hormat dan cinta isteri akan menginngatkannya. Dengan nama Allah isteri tidak akan rela suaminya melakukan dosa hingga mendapat murka-Nya. Isteri harus mampu menundukan suaminya sebagai pemimpinnya. Dia menghargai suaminya selayaknya sebagai pemimpinnya. Dia menghargai dirinya suaminya selayaknya sebagai pemimpin. Dengan menaati dan mengikuti setiap kebijakannya disertai kasih sayang. Jika isteri melakukan kesalahan maka dengan lembut dan penuhkasih sayang seorng suami akan membimbing dan mengarahkannya. Suami tidak serta merta marah, menghujat, mencela, memojokkan, menghina apalagi memberi sangsi

sumber : buku Bangunan keluarga dambaan (panduan membangun keluarga) karangan Ridha salamah dan Abu zaid

2 komentar:

  1. hmmm menarik, tp gmn (misalkan klo ada mslh seperti ini) klo pas sudah berumah tangga nyatanya tidak seperti yg ada di artikel tadi. byk kasus yg ternyata apa yg dibayangkan ternyata berbeda dgn keadaan saat ini. minta solusi buat keduanya (suami-istri) yah.

    BalasHapus
  2. isi artikel cukup istimewa artinya kondisi suami istri tersebut adalah ideal,justru pada kondisi yang dikemukakan wryant Allah memberikan keistimewaan kepada sepasang suami istri untuk menguji sejauh mana kemampuan mereka menggapai kebahagiaan dan ridho Allah. jikalau jalan ini lurus2 aja ya jenuhlah begitu pula jika jalanya belok melulu..
    selalu ada riak2 dalam kehidupan rumahtangga, karena saat itulah suami istri dituntut untuk saling mengenal dan mencurahkan kasih sayangnya.
    bila pasangan itu mampu melewati ujian maka Allah akan membri hadiah teristimewa yaitu surga, layaknya hadiah surga dapat diterima saat di dunia atau pun di akhirat.
    pernahkah mengalami situasi dimana setelah berantem usai kemesraan akan melebihi saat seblum berantem?
    ingatlah ketika anda meniatkan diri tuk menikah dan berjanji tuk menjalani pernikahan dengan penuh cinta kasih, saat itu pula anda telah melangkah untuk mnyempurnakan ibadah anda.
    Allah tidak akan memberi ujian yang tidak akan sanggup dipikul oleh hambaNya.
    So..langkahkan kakimu menuju dunia pernikahan..jangan terlalu byk melamunkan dunia itu tapi jalanilah dengan mantab...goodluck.

    BalasHapus